Sebutir nafas terlalu mahal
apa lagi diregut atas nama permusuhan.
Tubuh-tubuh tanpa roh terlempar di jalanan penuh kehinaan.
Kemanusiaan tumpas atas nama
kekuatan dan kuasa.
Tatkala sang manusia menjadi pembunuh
sebenarnya ia sang serigala.
Seluruh saraf dan nafas tak mengenal
lagi kemanusiaan.
Manusia harus kembali menjadi manusia.
Tidak sejelik sang serigala yang telanjang.
Darma Mohammad
PM
No comments:
Post a Comment